manajemenritel@rokania.ac.id
-
-
0821-7285-9403
manajemenritel@rokania.ac.id
0821-7285-9403
17 Agustus 2020
Menyambut dan memeriahkan HUT ke-75 Republik Indonesia, STKIP Rokania menggelar upacara bendera di halaman kampus, Senin (17/8). Pada peringatan detik-detik Proklamasi yang ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih di STKIP Rokania ini, dipimpin langsung oleh Ketua STKIP, Dr. Desmelati, M.Sc. Turut hadir dalam upacara bendera itu antara lain pimpinan Yayasan Rokan Riau Raya, Hasrijal, M.M., Waka I, Waka II, institusi, dosen, dan seluruh karyawan STKIP Rokania. Tidak itu saja, pada upacara juga melibatkan organisasi ke mahasiswaan dan seluruh mahasiswa baru.
Upacara kemerdekaan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru ini diadakan dalam kontrol dan tetap mengikuti standar protokol kesehatan. Beberapa panitia tampak sibuk melayani peserta upacara dengan memberikan masker dan juga mengecek suhu badan. Di beberapa tempat terlihat adanya spanduk-spanduk yang berisi arahan dan juga tatacara perlindungan dari covid-19 ini. Di setiap sisi kampus disediakan tempat mencuci tangan beserta sabun dan juga tisu. Upaya ini dilakukan untuk antisipasi terhadap penyebaran covid-19 yang menghebohkan dunia saat ini.
Usai memimpin upacara bendera Dr. Desmelati menyebutkan peringatan kemerdekaan RI bagi STKIP Rokania menyiratkan beban dan tanggung jawab besar sesuai dengan tema HUT RI kali ini yaitu “Indonesia Maju”. Sewaktu memberikan sambutan pada acara tersebut, Dr. Desmelati menyerukan kepada seluruh peserta upacara pentingnya menjadi manusia yang unggul. dan menurut beliau, STKIP Rokania sebagai salah satu institusi pendidikan, akan konsen melahirkan SDM unggul guna mendukung cita-cita pemerintah agar Indonesia maju.
“STKIP Rokania selalu fokus membangun dan melahirkan SDM yang siap menjawab tantangan di masa depan. SDM yang baik akan memberikan dampak terhadap kemajuan bangsa kita yang besar ini. Dan semua mahasiswa Kampus Rokania harus mampu menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air, sikap patriotisme dan semangat rela berkorban untuk kehidupan yang lebih baik ke depannya”, kata beliau.
Pada kesempatan itu beliau juga menyampaikan Konsep Merdeka belajar yang dicetuskan oleh menteri Pendidikan Nadiem Makarim yang saat ini menjadi perbincangan hangat di dunia pendidikan. Hal itu terjadi lantaran masih banyaknya yang belum memahami konsep merdeka belajar yang diterapkan di dunia pendidikan tertutama di universitas. Salah satu tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada Maba (mahasiswa baru) sebelum mereka aktif belajar di kampus. program 'Merdeka Belajar' yang bakal diterapkan di kampus akan sejalan dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dimana mahasiswa didorong untuk menguasai berbagai keilmuan yang nantinya berguna saat memasuki dunia kerja.
"Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memilih mata kualiah yang akan mereka ambil," jelas Desmelati. Ditambahnya pula bahwa pihak kampus terus melakukan inovasi untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa di antaranya menjalin kerjasama dengan berbagai instansi baik di dalam maupun di luar daerah untuk meningkatkan mutu dan kualitas mahasiswa serta para dosen." Kami ingin lulusan STKIP Rokania jadi tenaga siap pakai dalam dunia kerja," pungkas Desmelati.